Maizena Clay Motif Batik

Sudah lama saya tidak mengisi blog ini. Terus terang karena sebulan terakhir ini saya sibuk membuat beberapa pesanan terutama Lukisan dengan motif Batik dan liburan Natal & Tahun Baru. Untuk menyelesaikan lukisan dengan motif Batik memang butuh waktu relatif lama dan butuh ketelatenan yang lebih dibanding bila membuat hiasan dinding boneka atau kartun.

Lukisan Batik ini menggambarkan Seekor Burung Merak yang cantik, anggun namun juga angkuh. Dimensi lukisan ini adalah 42x52 cm, setelah frame dimensinya adalah 56x66cm.

Lukisan Batik ini menggambarkan "Naga dan Burung Merak" ukuran dalam adalah 47x62cm sedangkan dimensi luar (termasuk frame) adalah 63 x 78 cm. Ketebalan lukisan adalah sekitar 4,5cm. Lukisan ini sekarang disimpan di salah satu rumah di Australia.

Untuk membuat lukisan motif Batik ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu: membuat desain batik yang akan dibuat. Setelah itu disain diaplikasikan di medium yang akan digunakan. Baru tahap berikutnya adalah mengisi desain Batik yang sudah dibuat dengan maizena clay. Pengisiannya juga tidak bisa asal karena ada tahapan-tahapan yang harus diikuti. Apabila dilakukan penggambaran batik dengan maizena clay secara sembarangan maka hasilnya tidak akan bagus dan tidak seperti batik. Tahapan yang digunakan dalam membatik dengan maizena clay tidak jauh berbeda dengan membatik dengan lilin.

Meskipun sulit untuk membuat lukisan batik dengan maizena clay, namun ada kepuasan sendiri bila berhasil menyelesaikan 1 lukisan batik. Kepuasan itu timbul karena berhasil menyelesaikan sesuatu yang sulit dan melestarikan budaya bangsa melalui lukisan batik yang akan bertahan selama bertahun-tahun dan dapat dinikmati secara langsung sebagai hiasan dinding. Apalagi jika lukisan itu menghiasi rumah di luar Indonesia. Duh bangganya bisa memamerkan budaya bangsa di negara orang.

Namun sayangnya untuk orang Indonesia sendiri banyak yang tidak terlalu suka dengan kerajinan dengan motif batik seperti contoh di atas. Orang Indonesia lebih suka lukisan-lukisan 2 dimensi yang bernuansa kebarat-baratan, ataupun kartun. Sedangkan yang bernuansa tradisional seperti batik dan tarian tradisional kurang diminati.